Minggu, 02 Agustus 2009

SUKA CITA BERPIKIR KREATIF

Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang pasti membunuh cara berpikir kreatif setiap kali mendengar :

Jangan banyak tanya

Jangan bersikap lain dari biasa

Jangan konyol

1. Hanya ada 1 cara Ikutilah aturan-aturanya

-Kegagalan itu final sifatnya

- Itu tidak logis

- Bersikap praktislah

- Itu terlalu merepotkan

- Kita tidak boleh membuat kesalahan

Suatu ide yang besar jangan di halang - halangi oleh siapapun walau kedengarannya konyol sekalipun baik oleh diri sendiri atau orang lain.

2. Berpikir kreatiflah dengan mengajukan pertanyaan yang tepat

Menurut Sir Antony Jay “pikiran yang tidak kreatif bisa melihat jawaban - jawaban yang keliru, tetapi di butuhkan pikiran yang kreatif untuk melihat pertanyaan - pertanyaan yang keliru”. pertanyaan - pertanyaan yang keliru mengarahkan para pemikir di jalan yang lama yang itu - itu juga atau mendorong mereka untuk mempercayai bahwa berpikir itu sama sekali tidak perlu.

• Untuk merangsang cara berpikir kreatif ajukanlah pertanyaan :

• Apakah lawannya ?

• Mengapa sih ini demikian penting ?

• Bagaimana ya seandainya kita tidak mengerjakanya sama sekali ?

• Apa sih akar masalahnya ?

Untuk merangsang cara berpikir kreatif ajukanlah

pertanyaan :

- Apakah lawannya ?

- Mengapa sih ini demikian penting ?

- Bagaimana ya seandainya kita tidak mengerjakanya sama sekali ?

- Apa sih akar masalahnya ?

3. Kembangkanlah lingkungan yang kreatif

Menurut Charlie Brown “Ide yang baru itu pelik. Ia bisa mati gara-gara sinisme atau sikap tidak tertarik”. Lingkungan yang negatif mematikan ribuan ide hebat setiap menitnya. Lingkungan yang kreatif sebaliknya menjadi ibarat rumah kaca dimana ide-ide disemai dan berkembang.

Lingkungan yang kreatif adalah :

1. Mendorong kreatifitas

2.Mengutamakan kepercayaan di antara para anggota tim dan individualitas

3. Merangkul mereka yang kreatif

4. Fokus kepada inovasi, bukan sekedar penemuan

5. Mengutamakan pilihan - pilihan

6. Menghargai kuasa impian

7. Lewatkanlah waktu bersama orang-orang kreatif

8. Ke luarlah dari kotak anda

Berpikir Visual

Bantuan visual dalam berbagai bentuknya dapat digunakan

Untuk mendorong kreativitas. Salah satu bentuk yang menarik

dari pemikiran visual disebut dengan peta pikiran

Yang menyajikan informasi untuk menciptakan cara berpikir
terstruktur Atau Mind Mapping di perkenalkan oleh Tony
Buzan.

Untuk memulainya pilih tema sentral dan tuliskan atau
gambarkan ditengah-tengah kertas. Lingkari tema sentral ini

Dan gambarlah garis bagaikan jari-jari apabila ada sebuah ide baru yang muncul dalam benak - tuliskan setiap ide diatas garis yang telah dibuat gambar sebelumnya. Jika sebuah ide mengacu ide yang lain maka gambarkan cabang dari garis tersebut dan tuliskan ide itu diatasnya


KARAKTERISTIK PEMIKIR KREATIF


-
Pemikir kreatif itu menghargai ide - ide

Menurut Annette moser-Wellman “ Orang-orang yang sangat kreatif berdedikasi pada ide-ide tidak mengandalkan talenta tapi disiplin “ Kreativitas adalah soal mempunyai ide-ide ( banyak ide ). Orang akan mempunyai ide hanya apabila orang itu menghargai ide.

Orang paling sering mengeksplorasi ide dalam dalam bidang minat mereka sendiri. Pemikir kreatif itu mengeksplorasi berbagai pilihan Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu merangsang imajinasi dan imajinasi itu sangat penting bagi kreatifitas.

Menurut Albert Einstein “Imajinasi itu lebih penting daripada pengetahuan”

- Pemikir kreatif itu merangkul kemenduaan

Kreatif tidak perlu menghapus ketidakpastian. Justru kreatifitas timbul Dari segala macam ketidak-konsistenan dan jurang-jurang perbedaan dalam kehidupan.dengan cara mengeksplorasi jurang-jurang perbedaan itu atau menggunakan imajinasi mereka untuk menutupnya.

-Pemikir kreatif menyenangi yang lain daripada yang lain

Kreatifitas seringkali mengeksplorasi jalan yang lain daripada yang lain dan melawan arus.

Menurut Kingman Brewster “ ada korelasi antara yang kreatif dengan yang Eksentrik.”

Untuk membangkitkan kreatifitas pada diri sendiri maupun sesama bersedialah mentolerir keanehan keanehan.

-Pemikir kreatif menghubungkan yang tidak berhubungan

Karena kreatif itu menggunakan ide-ide orang lain ada nilai besar dalam Kemampuan menghubungkan suatu ide dengan ide yang lainya. Menurut Tim Hansen “Kreatifitas itu terekspresikan dalam kemampuan untuk Mengadakan hubungan, asosiasi, membolak-balikan segalanya dan mengekspresikannya dengan cara yang baru”.

Berpikir kreatif bekerja seperti:

Berpikir mengoleksi menciptakan mengoreksi menghubunkan

-Pemikir kreatif tidak takut gagal

Kreatifitas menuntut kemampuan tidak takut gagal. Mengatasi kegagalan adalah kunci sukses dalam
kehidupan. Menurut
John C Maxwell “Perbedaan antara rata-rata orang berprestasi adalah persepsi mereka tentang serta respon mereka terhadap kegagalan “

Selasa, 28 Juli 2009

Sabtu, 25 Juli 2009

STRATEGI KREATIF DASAR COPYWRITING


Advertising Strategy

Big question: WHAT & HOW?

WHAT: Apa strategi yang akan dipakai (rencana untuk menyerang kompetitor, big idea, argumentpenjualan)?
HOW: Bagaimana eksekusinya (bentuk gambar/ilustrasi,bahasa, layout maupun medianya)?

3 hal penting dalam pengembangan strategi:

1. Produk/Jasa: Apa yang mau dijual?

2. Konsumen: Kepada siapa produk dijual?

3. Pasar: Apakah produk sesuai kebutuhan pasar? Bgmn agar exist? Kenapa harus memilih produk yang ditawarkan?

Produk / Jasa

Apa yang harus dipelajari?

• Pelajari karakter dan sifat yg melekat pada produk dan bagaimana cara bekerjanya

• Kenapa orang mau mamakainya? Dan mengapa tidak mau?

• Gali informasi ttg produk dari klien

• Turun ke distributor & tanyakan bgmn persaingan dilapangan

• Manfaatkan data (perpustakaan, buku-buku literatur, BPS, AC Nielsen, dsb)

Kenali target market:

• Demografi: SES, Variable budaya, jenis kelamin, usia, penghasilan, tempat tinggal, pendidikan,pekerjaan,dsb.
• Psikografi: kegiatan psikologis dan emosional (gaya hidup, kebiasaan berbelanja, dsb).

• Geografis ( Lokal, regional, nasonal, International)

• Behavioral ( Tingkat loyalitas dan pemakaian)

Konsumer profil tentang target market

Pemahaman detail tentang seorang profil target market, pahami kehidupannya secara mendetail.

Menempatkan diri pada pasar:

• Bicara dalam bahasa audiens

• Berpikir layaknya pasar kita (empathy)

• Pelajari kebutuhan calon konsumen

Climb Maslow’s Hierarchy of Needs

Self-

actualization

Esteem Needs

Love &

Belongingness

Safety Needs

Physiological

Needs

Climb Maslow’s Hierarchy of Needs

Physiological Needs : kebutuhan fisik (makan, minum, kehangatan, hindari penyakit, sexual)

Safety Needs: Rumah, pakaian, keuangan, keamanan fisik

Love & Belongingness: Kebutuhan untuk saling mencintai dan memiliki

Esteem Needs: Penghargaan (prestise, status sosial, penghargaan atas suatu prestasi)

Self-actualization: Aktualisasi diri

Pemenuhan Kebutuhan Apa ?

Psikografis (gaya hidup)

Gaya hidup berkaitan dengan cara bagaimana individu menghabiskan uang dan waktunya. Setiap individu, atau masyarakat suatu bangsa memiliki karakteristik yang berbeda.

Di Indonesia berdasarkan hasil survey PT.Surindo Utama ( Rhenald Kasali,) mengkategorikan gaya hidup masyarakat perkotaan indonesia adalah:

1. The Affluent

2. The Achievers

3. The Anxius

4. The loners

5. The Socialite

6. The Pusher

7. The Attention seekers

8. Pleasure Seeker

Nilai dan Prilaku Konsumen

Kategori Wanita: Kategori Pria

1. Conservativist 1. Retroseksual

2. Socialis 2. Sang Ayah

3. High-Flyer 3. Pria Modern

4. Ego -centrist 4. Maturiteen

5. Cosmopolitan 5. Metroseksual

Pasar

Pelajari Persaingan

• Kenali kompetitior

Ada di kategori apa produk sdg berkompetisi?

Riset Pasar:

• Alasan Penolakan dan Penerimaan Konsumen

• Situasi yg bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli, bagaimana atmosfer budaya disekitarnya?

Strategy Oriented


Kinds of Strategy,

Product Oriented VS Consumer Oriented

Product Oriented

- Generic Claim

- Product Feature

- Unique Selling Preposition

- Positioning

Consumer Oriented

- Brand Image

- Life Style

- Attitude

Creative Brief (Produk):

Klien :

Produk :

Brand :

Team :

Dateline :

1 Analisis situasi (key fact)

- Analisis terhadap kondisi pasar, tingkat persaingan,market share,

- Kondisi eksternal yang mempengaruhi pemasaran produk dan prilaku konsumen (politik, ekonomi, social budaya dan teknologi)

- Kondisi bentuk fisik dan non fisik produk

- Kekuatan dan peluang

2. Tujuan Pemasaran

3. Permasalahan Periklanan (Advertising Problem)

4. Tujuan Periklanan (objective advertising)

5. Target Audience/Market

6. Key Consumer Benefit

7. Positioning

8. Competitor

9. Big Idea / Thema

10. Konsep Iklan

11. Tone and Manner Communication (Nuansa dan gaya) 12. Mandatory

Alternatif Brief :

1. What do we expect

2. What insight do we have

3. What response do we want

4. What could be the best evidance to help stimulate this

5. What is the brand idea and how does it work ? Are there any other branding properties that could help?